"Kenaikan trafik di setiap Ramadhan dan Lebaran ini bisa terjadi karena tidak terlepas dari perubahan perilaku pelanggan," kata Direktur & Chief Teknologi Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa, di Palembang, Senin. Hal itu disampaikan usai dirinya bersama media meninjau Base Transceiver Station/BTS di Kayuagung, Sumatera Selatan
Menurutnya, kedua momen tersebut, masyarakat Indonesia juga semakin banyak melakukan pertemuan-pertemuan tatap muka secara daring/online dengan keluarga dan kerabat, komunitas, dan teman-teman yang sudah lama tidak saling bertemu.
Baca juga: XL Axiata optimistis bisnis telekomunikasi 2023 makin baik
Sarana digital menjadi salah satu solusi bagi masyarakat, termasuk pelanggan XL Axiata, untuk menjalin silaturahmi. Selain itu, banyak layanan digital yang menyajikan hiburan dan media sosial yang bisa menjadi sarana bagi masyarakat dan pelanggan untuk mengisi masa liburan panjang.
Gede memperkirakan trafik akan meningkat hingga 10 persen selama Ramadan dibandingkan trafik di hari biasa, dan akan meningkat hingga 15 persen saat masuk di masa libur Lebaran.
Selain meningkatkan kapasitas, langkah antisipasi lainnya berupa optimalisasi jaringan dengan melihat kemungkinan pergerakan mobilitas masyarakat atau pelanggan saat masa libur Lebaran. Untuk tujuan itu pula, sejumlah daerah yang biasanya menjadi tujuan mudik, khususnya di Pulau Jawa, akan menjadi perhatian khusus.
"Saat ini, di hari normal biasa, jaringan data perusahaan sudah cukup untuk melayani lalu lintas trafik yang ada. Meski demikian, untuk menjamin kemampuan jaringan kami menampung lonjakan trafik nanti, kapasitas tetap kami naikkan hingga 3 kali dari hari normal," imbuh Gede.
Sejumlah langkah mengkondisikan jaringan sudah dilakukan oleh tim jaringan perusahaan dengan menyesuaikan pada tren penggunaan jenis-jenis layanan, terutama layanan data, tradisi mudik dan pergerakan pelanggan selama liburan panjang Lebaran. Tersedianya infrastruktur jalan tol baru di beberapa daerah yang akan bisa dimanfaatkan masyarakat selama libur Lebaran, juga menjadi perhatian perusahaan.
Perusahaan, kata Gede, memastikan sebagian besar jalur mudik utama telah terlayani dengan jaringan data berkualitas 4G LTE. Peningkatan kualitas jaringan secara rutin XL Axiata lakukan sesuai peningkatan trafik, antara lain dengan penambahan BTS baru, penambahan jaringan fiber optik dan kapasitas BTS, serta optimalisasi jaringan. Perluasan ini akan terus dilakukan agar layanan bisa lebih merata menjangkau area-area dengan potensi ekonomi besar, termasuk yang terhubung dengan Jalan Tol Trans Sumatera.
XL Axiata memiliki sekitar 140 BTS 4G di sepanjang Jalan Tol Trans Sumatera Palembang – Lampung, salah satu ruas utama paling ramai di Sumatera dan menjadi jalur mudik utama mudik Lebaran. Belum lama ini, di sepanjang ruang tol yang menghubungkan Sumatera Selatan dengan Lampung dan juga ke arah Jawa tersebut terdapat penambahan sekitar 63 BTS 4G di wilayah Ogan Komering Ilir dan Lampung Selatan. Selain itu, XL Axiata juga melakukan penambahan kapasitas di 81 BTS yang berada di Kabupaten Lampung Selatan, Lampung Tengah, Ogan Ilir, Ogan Komering Ilir, Pesawaran, Tulangbawang Barat, dan Kota Palembang.
Dalam dua tahun terakhir, terdapat peningkatan trafik sebesar 117 persen di Tol Palembang – Lampung dengan total panjang 373 km tersebut. Selain menopang layanan bagi pelanggan perusahaan yang juga pengguna tol, jaringan 4G tersebut juga melayani pelanggan di 484 desa di 35 kecamatan yang berada di samping jalan bebas hambatan pertama di Sumatera tersebut.
Penguatan infrastruktur jaringan termasuk melakukan optimisasi, peningkatan kapasitas jaringan, pengukuran pengalaman pelanggan juga perusahaan lakukan di sepanjang jalur utama di Pulau Jawa, baik tol maupun non tol, juga sepanjang jalur kereta, dengan menyiapkan jaringan berkapasitas 2-3 kali lipat lebih besar dibandingkan saat hari normal. Saat ini, total lebih dari 2.000 BTS 4G yang menopang layanan di sepanjang Tol Trans Jawa sejauh 979 km.
Baca juga: Total pendapatan XL Axiata 2022 tumbuh 9 persen
Pewarta: Agus Wira Sukarta
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2023